Jalur Pendakian Gunung Sindoro Temanggung

Jalur Pendakian Gunung Sindoro Temanggung.  Pendakian Gunung Sindoro menjadi salah satu destinasi pendakian populer di Indonesia. Banyak pecinta alam yang datang ke Wonosobo untuk merasakan jalur pendakian dan berkemah di gunung ini.

Bagi para pendaki, petualangan akan lengkap dengan mendaki Gunung Sindoro yang merupakan salah satu gunung terdaftar di Wonosobo. Pemandangannya yang indah membuat semua orang terkagum-kagum, apalagi dengan beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih, cocok untuk pemula maupun profesional.



Tentang Gunung Sindoro

Gunung berapi ini merupakan salah satu gunung berapi aktif yang masih ada hingga saat ini dan berdiri di samping Gunung Sumbing. Hal ini membuat mereka tampak megah dan menawan, sering disebut sebagai gunung kembar. Keberadaan gunung ini berada di antara Kabupaten Wonosobo dan Temanggung, Jawa Tengah. Ada Gunung Sumbing yang letaknya cukup dekat dengan ketinggian berbeda-beda. Sindoro mempunyai ketinggian 3.136 mdpl dan Sumbing 3.372 mdpl.

Kemunculan gunung kembar Sindoro dan Sumbing yang megah dan menawan menambah daya pikat pemandangan alam di Jawa Tengah. Kedekatan dan ketinggiannya yang berbeda menjadikannya pemandangan yang unik dan indah bagi pengunjung dan penduduk lokal. Aktifnya gunung berapi Sindoro menambah unsur sensasi dan kegembiraan dalam pengalaman menyaksikan keajaiban alam tersebut.

Lokasinya berada di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Anda akan menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit dari pusat Kota Wonosobo. Dari Kota Temanggung akan memakan waktu sekitar 60 menit.

Bagi anda yang ingin mendaki Gunung Sindoro yang merupakan salah satu tempat wisata di Temanggung. Memiliki jam operasional yang buka setiap 3 jam sekali. Misalnya pendakian dibuka mulai pukul 07.00 – 10.00 dan seterusnya.

Biasanya pendakian dilakukan saat cuaca cerah dan cerah. Di sini, pendaki harus mendaftar terlebih dahulu, kemudian melalui tahapan pengecekan barang bawaannya.

Harga tiket masuknya berbeda-beda, tergantung rute basecamp mana yang akan ditempuh. Jalur pendakian gunung ini yang paling populer adalah jalur melalui Kledung.

Umumnya tarif masuk kawasan ini berkisar Rp 15.000 – Rp 25.000 per orang. Jika menggunakan ojek, diperlukan biaya tambahan sebesar Rp 20.000 hingga Rp 30.000. Tarif ojek dapat dinegosiasikan sesuai kesepakatan.


Rute Pendakian

Ada beberapa jalur pendakian yang biasa digunakan oleh para pendaki, baik bagi pemula maupun yang sudah berpengalaman. Jalur pendakian ini terbuka untuk umum, berikut pilihannya:


Jalur Pendakian Kledung

Pertama melalui Kledung atau dikenal juga dengan jalur Grasindo. Selalu ramai pengunjung karena jalurnya didominasi lapangan terbuka dan menghadap Gunung Sumbing.

Perkiraan waktu tempuh pada jalur Kledung biasanya memakan waktu sekitar 7 jam. Jika banyak pemberhentian, bisa mencapai puncak dalam waktu sekitar 9 jam. Sebelum mencapai puncak, ada 4 pos yang harus dilewati.


Jalur Pendakian Sigedang

Jalur Pendakian Sigedang merupakan jalur lain untuk mendaki Gunung Sindoro. Jalur ini dimulai dari basecamp di Desa Sigedang. Bagi yang memilih jalur pendakian ini, akan mencapai puncak dari sisi utara gunung.

Di sepanjang jalur ini terdapat empat pos pemeriksaan, namun pendaki hanya bisa mendaki hingga pos pemeriksaan 3. Pendaki berpengalaman dapat memilih jalur ini karena medannya yang terus terjal dan kondisi yang beragam.


Jalur Pendakian Bansari

Jalur Pendakian Bansari menawarkan alternatif cara mencapai puncak dengan waktu tempuh kurang lebih 7-8 jam. Basecampnya terletak di Desa Bansari, dan sepanjang perjalanan terdapat enam pos pemeriksaan dari pintu masuk atau pos Banyakan.

Salah satu ciri khas jalur pendakian ini adalah kawasan hutan lebat yang mendominasi sekelilingnya. Dari pos pemeriksaan 2 dan seterusnya, terdapat tanjakan yang curam, menjadikannya pilihan ideal bagi pendaki berpengalaman yang ingin menghindari paparan langsung terik matahari.


Jalur Pendakian Ndoro Arum

Jika Anda penyuka jalur pendakian ekstrem, Anda bisa menelusuri jalur Ndoro Arum. Untuk mencapai puncak, ada kurang lebih 4 pos pemeriksaan di sepanjang perjalanan. Bagian awal perjalanan relatif datar dan akan membawa Anda melewati hutan pinus.

Untuk mengakses basecamp jalur ini, pendaki dapat memanfaatkan layanan antar jemput yang tersedia di Terminal Mendolo Wonosobo. Bagian yang paling menarik dari rute ini adalah jalur Naga, yang terkenal dengan jalur sempit dengan tebing di kedua sisinya.

Bagi mereka yang mencari pengalaman hiking yang menantang, jalur Ndoro Arum menawarkan petualangan yang mengasyikkan. Dengan medan yang beragam dan pemandangan yang menakjubkan, rute ini sangat cocok bagi pencari sensasi yang senang melampaui batas kemampuan mereka di alam terbuka. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi jalur unik dan menarik ini.


Jalur Alang-alang Sewu

Jalur pendakian Gunung Sindoro yang terakhir adalah jalur Alang-alang Sewu yang memiliki medan cukup terjal dan terdiri dari 4 pos untuk mencapai puncak. Untuk mencapai pos 1, Anda akan melewati perkampungan dan perkebunan tembakau.

Spot favorit para pendaki adalah pos 3 karena hamparan rumput alang-alang yang luas. Di sini pemandangan matahari terbit dan terbenam terlihat jelas.

Jalur Alang-alang Sewu menawarkan pengalaman yang menantang sekaligus bermanfaat bagi para pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Sindoro. Dengan bentang alamnya yang unik dan pemandangan yang menakjubkan, jalur ini layak untuk dijelajahi bagi Anda yang menyukai petualangan dan keindahan alam.