Industri pariwisata Swiss berakar pada awal abad ke-19



Industri pariwisata Swiss berakar pada awal abad ke-19 ketika pendaki gunung Inggris mulai mendaki puncak utama Bernese Alps. Pendirian Alpine Club di London pada tahun 1857 semakin memicu minat eksplorasi Alpen. Selain itu, negara ini mendapat pengakuan sebagai tujuan pemulihan, khususnya bagi mereka yang mencari pengobatan untuk tuberkulosis, dengan tempat-tempat seperti Davos di Graubünden yang menjadi populer.


Bernese Oberland, yang terkenal karena hubungannya dengan pendakian gunung Inggris, muncul sebagai tujuan wisata terkemuka. Air Terjun Reichenbach di Meiringen memperoleh ketenaran sastra sebagai tempat kematian fiksi Sherlock Holmes dalam karya Sir Arthur Conan Doyle. Abad ke-19 juga menyaksikan diperkenalkannya liburan wisata terorganisir ke Swiss oleh perusahaan seperti Thomas Cook dan Lunn Travel. Awalnya, pariwisata di Swiss hanya diperuntukkan bagi orang kaya, namun lambat laun menjadi lebih mudah diakses dan populer di kalangan masyarakat luas pada abad ke-20.


Swiss menawarkan banyak tujuan wisata terkenal di berbagai wilayahnya. Kota-kota besar seperti Zurich, Bern, Lucerne, Basel, Jenewa, dan Lausanne menawarkan perpaduan pengalaman budaya dan perkotaan. Kota-kota kecil seperti Montreux, Sion, Thun, Neuchâtel, Fribourg, Schaffhausen, St. Gallen, Chur, dan Lugano juga memiliki daya tarik tersendiri. Resor pegunungan Alpen di Grisons, seperti St. Moritz, Scuol, Davos, Arosa, dan Engelberg dan Andermatt di Swiss Tengah, menarik pengunjung dengan pemandangan indah dan aktivitas rekreasinya.


Appenzell dan Wildhaus di Swiss Timur, Aletsch, Verbier, Crans-Montana, Saas-Fee, dan Zermatt di Valais, Leysin di Vaud, Grindelwald, Gstaad, dan Interlaken di Bernese Oberland, dan Airolo di Ticino menawarkan beragam pengalaman bagi pecinta alam dan penggemar petualangan . Kawasan alami Pegunungan Alpen Bernese, Pegunungan Alpen Valais, dan Gotthard Massif menampilkan lanskap pegunungan Swiss yang menakjubkan, termasuk puncak ikonik seperti Eiger, Mönch, Jungfrau, Monte Rosa, dan Matterhorn. Jaringan jalan raya yang luas di negara ini, seperti Gotthard Pass, dan jalur kereta api Matterhorn Gotthard Bahn menambah daya tarik wilayah Gotthard Massif.


Pariwisata di Swiss ditandai dengan penekanan kuat pada pendakian, yang sering dianggap sebagai "olahraga nasional". Sekitar sepertiga penduduknya rutin melakukan pendakian, sehingga menghasilkan 520 juta kilometer perjalanan setiap tahunnya. Selain bersepeda, berjalan kaki merupakan moda transportasi pilihan bagi penduduk lokal dan wisatawan, terlepas dari latar belakang sosial mereka. Negara ini memiliki jaringan jalur pendakian yang luas yang membentang sekitar 65.000 kilometer.


Mendaki gunung adalah aktivitas populer di Swiss dan sering dianggap sebagai "olahraga nasional" negara tersebut. Dengan sekitar sepertiga penduduknya secara teratur berpartisipasi dalam pendakian, masyarakat Swiss secara kolektif menempuh jarak 520 juta kilometer setiap tahunnya. Berjalan kaki, selain bersepeda, merupakan moda transportasi pilihan bagi penduduk lokal dan pengunjung, terlepas dari status sosial mereka. Swiss menawarkan jaringan jalur pendakian yang luas, yang mencakup total sekitar 65.000 kilometer.